Berlatih Mengidentifikasi Osmosis pada Umbi Kentang
assalamu'alaikum wr. wb.
kali ini saya mau ngepost tugas-tugas sekolah saya sendiri. barangkali dapat menjadi referensi bagi pembaca. silahkan dinikmati. :)
Berlatih Mengidentifikasi Osmosis pada Umbi Kentang
Langkah kegiatan :
4. tuliskan hasil analisis !
hasil pengamatan / analisis :
berat kentang sebelum di rendam adalah sama. namun setelah perendaman pada glukosa 5% teksturnya menjadi agak lembek. sedangkan perendaman pada larutan glukosa 30% kondisinya lebih lembek. pada perendaman aquades tekstur kentang menjadi keras dan beratnya bertambah.
Hal ini terjadi karena konsep osmosis. perpindahan air dari konsentrasi zat terlarut lebih rendah (hipotonis) ke lebih tinggi(hipertonis).
Saat kentang direndam dalam larutan glukosa, akan terjadi perpindahan air dari sel-sel kentang ke larutan. hal ini terjadi karena sel-sel kentang hipotonis terhadap larutan glukosa yang hipertonis. peristiwa ini mengakibatkan dua hal
Sekian, semoga membantu. wassalamu'alaikum wr. wrb.
kali ini saya mau ngepost tugas-tugas sekolah saya sendiri. barangkali dapat menjadi referensi bagi pembaca. silahkan dinikmati. :)
Berlatih Mengidentifikasi Osmosis pada Umbi Kentang
Langkah kegiatan :
- siapkan alat dan bahan
- alat : pisau, gelas ukur, stopwatch, neraca, sendok
- bahan : kentang, tissue, aquades, glukosa
- bersihkan kentang dari kulitnya
- potong kentang dengan ukuran 2x1 dan ketebalan sama, ukuran yang sama akan memberikan berat yang sama. usahakan agar kentang tidak terkena cairan apa pun.
- siapkan larutan glukosa 1 sendok makan dan 1 sendok teh dengan air bervolume 50 mL. jika volume air akan ditambahkan maka dianjurkan untuk menambahkan konsentrasi glukosa juga.
- masukkan kentang secara bersamaan, masing- masing gelas ukur diberi tanda. A untuk larutan glukosa 1 sendok makan, B untuk Larutan glukosa 1 sendok teh, dan C untuk aquades.
- biarkan potongan kentang terendam selama 20 menit. setelah itu angkat dan letakkan di atas kertas tissue. periksa keadaan kentang tersebut!.
4. tuliskan hasil analisis !
hasil pengamatan / analisis :
berat kentang sebelum di rendam adalah sama. namun setelah perendaman pada glukosa 5% teksturnya menjadi agak lembek. sedangkan perendaman pada larutan glukosa 30% kondisinya lebih lembek. pada perendaman aquades tekstur kentang menjadi keras dan beratnya bertambah.
Hal ini terjadi karena konsep osmosis. perpindahan air dari konsentrasi zat terlarut lebih rendah (hipotonis) ke lebih tinggi(hipertonis).
Saat kentang direndam dalam larutan glukosa, akan terjadi perpindahan air dari sel-sel kentang ke larutan. hal ini terjadi karena sel-sel kentang hipotonis terhadap larutan glukosa yang hipertonis. peristiwa ini mengakibatkan dua hal
- sel-sel kentang kekurangan air akibatnya terjadi plasmolisis (pengerutan) yang menyebabkan penurunan turgor (tekanan air). akibatnya kentang menjadi lembek
- semakin hipertonis larutannya maka makin lembek dan dan banyak pengurangan beratnya.
Sekian, semoga membantu. wassalamu'alaikum wr. wrb.
Komentar
Posting Komentar